Senin, 07 Maret 2011

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di Sekolah

Menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada setiap orang bukanlah hal yang mudah, akan tetapi memerlukan proses yang panjang. Setiap orang hidup dalam tatanannya dan saling mempengaruhi serta berinteraksi antar pribadi dalam tatanan tersebut. Memantau, menilai, dan mengukur tingkat kemajuan tatanan adalah lebih mudah dibandingkan dengan perorangan. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil dari pembelajaran yang menjadikan seseorang dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Data Riskesdas tahun 2007 diketahui bahwa pencapaian angka Rumah Tangga Ber-PHBS adalah sebesar 37,8 % sedangkan target yang ingin dicapai pada tahun 2007 adalah 44 %. Dan target pada tahun 2010 adalah 65% rumah tangga ber-PHBS. Pada tatanan lainnya belum terdata.
Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit. Jumlah anak yang besar yakni 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 73 Juta orang dan usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahaan untuk mempromosikan PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS disekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pedekatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). 
PHBS di sekolah merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Sasaran pembinaan PHBS di sekolah :
1. Siswa
2. Warga sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, komite sekolah dan orang tua siswa)
3. Masyarakat lingkungan sekolah (penjaga kantin, satpam,dll)
Manfaat PHBS di sekolah di antaranya :
1. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit
2. Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik
3. Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat)
4. Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
5. Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.
Syarat-syarat sekolah ber-PHBS yaitu :
1. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
2. Jajan di kantin sekolah yang sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
5. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
6. Tidak merokok di sekolah
7. Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin
8. Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah
Dukungan dan Peran untuk membina PHBS di sekolah
Adanya kebijakan dan dukungan dari pengambil keputusan seperti Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, DPRD, lintas sector sangat penting untuk pembinaan PHBS disekolah demi terwujudnya sekolah sehat. Disamping itu, peran dari berbagai pihak terkait (Tim Pembina dan pelaksana UKS), sedangkan masyarakat sekolah berpartisipasi dalam perilaku hidup bersih dan sehat baik di sekolah maupun di masyarakat.

Prepared by : Ibnu Sri Fatayati, S.Kep Ns

Source : berbagai sumber.

Minggu, 20 Februari 2011

Karang Gigi

Apakah Karang Gigi Itu?

Karang gigi adalah plak gigi yang mengalami mineralisasi pada permukaan gigi, karang gigi juga bisa terjadi pada gigi palsu. Karang gigi ini berisi bakteri-bakteri bersama dengan kandungan anorganik seperti kalsium yang berasal Dari air liur (saliva) kita. Karang gigi berwarna putih, atau putih kekuningan, dan keras seperti tanah liat. Warna karang gigi bisa juga bervariasi menjadi kecoklatan atau kehitaman tergantung kontak  dengan bahan lain, misalnya kopi, teh, pewarna makanan atau tembakau pada perokok.
Karang gigi biasanya terbentuk pada bagian leher gigi yang berbatasan dengan gigi. Karang  gigi ini bisa terjadi di atas gusi (supra gingiva) atau terbentuk hingga ke dalam gusi (sub gingiva) yang biasanya berwarna hitam kecoklatan.
Karang gigi terbentuk oleh sisa plak yang mengalami mineralisasi. Jadi pada awalnya adalah plak yang kurang bersih dalam menyikat gigi, kemudian mineral dari air ludah masuk ke dalam plak ini, terus menerus hingga plak mengeras dan terjadilah karang gigi. Karang gigi yang telah terbentuk ini merupakan media yang baik untuk melekatnya mineral dan plak, sehingga perlahan-lahan karang gigi menjadi lebih besar dan masuk ke dalam gusi.

Berikut ini ialah gejala yang sering timbul berhubungan dengan karang gigi :
              gusi berdarah dan kemerahan
              gusi membengkak dan atau bernanah
              gusi melorot atau gigi tampak menjadi panjang
              gigi lama-lama menjadi goyang
              gigi menjadi meregang (timbul celah-celah antara gigi)
              gigi menjadi linu padahal tidak ada yang berlubang
Akibat dari karang gigi ini masih banyak dan akan kami jelaskan pada artikel yang lain. Bahkan penelitian yang terbaru menyatakan ada hubungan karang gigi dengan penyakit sistemik seperti diabetes mellitus (kencing manis).

Cara Menghilangkan Karang Gigi

Karang gigi yang telah mengeras dapat dibersihkan oleh dokter gigi menggunakan alat bernama scaler. Pembersihan ini dapat dilakukan dengan manual, yakni menggunakan instrumen, seperti dicongkel-congkel. Namun kini yang lazim ialah menggunakan ultrasonic scaler. Ultrasonic scaler ialah semacam alat berbentuk seperti ungkitan, yang akan bergetar dengan
sangat halus. Getaran ini apabila diaplikasikan kepada karang gigi akan membuat ikatan karang gigi dengan gigi akan terlepas. Prosedur pembersihan karang gigi dengan ultrasonic scaler ini relatif sangat nyaman. Pada saat pembersihan, ultrasonic scaler akan mengeluarkan air dengan jumlah yang cukup untuk memberikan pendinginan, sehingga panas akibat gesekan yang menyebabkan linu akan minimal. Namun, pada beberapa bagian, di mana terbentuk karang gigi subgingival, pembersihan akan sedikit tidak nyaman karena getaran pada bagian permukaan akar akan menimbulkan rasa linu bagi mereka yang sensitif. Pada keadaan tertentu, dokter gigi akan memberikan anestesi apabila diperlukan sehingga pembersihan dapat berlangsung tanpa rasa sakit.

Mencegah Terbentuknya Karang Gigi

Seperti yang dikatakan sebelumnya, karang gigi terbentuk karena ada sisa plak, jadi supaya tidak terjadi karang gigi, kuncinya ialah membersihkan karang gigi dengan baik dan benar. Seringkali yang terjadi ialah penderita tidak berani menyikat hingga menyentuh leher gigi dan
gusi, padahal di daerah itulah paling banyak terbentuk karang gigi. Atau sering juga orang yang merasa sudah menyikat gigi dengan frekuensi yang tinggi, misalnya 4 kali sehari, atau durasi sikat gigi yang lama, namun karang gigi masih banyak. Sebenarnya faktor yang menyebabkan karang gigi ada beberapa, namun membersihkan gigi dengan cara yang benar lebih penting daripada frekuensi dan durasi tersebut.

Tiap berapa lama kita sebaiknya membersihkan karang gigi?

Tergantung. Laju pembentukan karang gigi ini bervariasi antar individu. Secara teori, studi menunjukkan bahwa plak dapat terkalsifikasi 90% hanya pada 12 hari. Banyak faktor yang berperan, misalnya kebersihan giginya, kandungan air liur, pola makan dan sebagainya. Biasanya kunjungan ulang pada 3 bulan pertama dokter gigi akan melihat sejauh mana laju pembentukan
karang gigi. Apabila pada waktu itu sudah banyak terbentuk karang, mungkin akan dievaluasi, apa yang salah, mungkin dari cara pembersihannya. Kunjungan ini akan diulang, dan jika pada interval tertentu keadaannya lebih baik, mungkin interval diperlukan perawatan ulang bisa diperlama.

Saya dengar waktu membersihkan karang gigi, kadang gusi kita berdarah-darah, apakah itu tidak apa-apa?

Pada keadaan penderita normal, maksudnya tidak ada gangguan kesehatan yang lain, misalnya gangguan pembekuan darah, leukemia dan sebagainya, berdarah ini lazim terjadi saat prosedur pembersihan karang gigi. Seperti yang dikatakan sebelumnya, karang gigi ini dapat menyebabkan keradangan baik kronis maupun akut. Pada keadaan ini, akan terjadi peningkatan vaskularisasi jaringan (sederhananya penambahan aliran darah ke jaringan), sehingga gusi nampak lebih merah. Vaskularisasi ini merupakan usaha tubuh untuk mengalirkan elemen darah putih dari darah untuk menghadapi infeksi tersebut. Namun, karena vaskularisasi ini bersifat sementara, maka dinding dari pembuluh darah yang terjadi biasanya rapuh. Inilah yang menyebabkan gusi jadi berdarah saat disentuh. Bahkan sebelumnya mungkin penderita juga merasakan gusi berdarah saat sikat gigi. Perdarahan kecil ini akan berhenti segera setelah pembersihan selesai dan karang gigi telah bersih.

Pada bagian tertentu permukaan gigi saya terlihat coklat atau kehitaman, apakah itu juga
karang gigi?


Mungkin yang anda maksudkan ialah dental stain. Stain (noda) ini, biasanya kecoklatan (terutama pada peminum teh, kopi, obat kumur atau pewarna makanan yang lain) atau kehitaman pada perokok. Dental stain paling banyak dijumpai pada bagian belakang gigi yang menghadap langit-langit. Dental stain murni tidak menyebabkan keradangan seperti halnya karang gigi, melainkan hanya gangguan estetika saja. Namun dental stain dapat juga terjadi di permukaan karang gigi. Pembersihan stain dapat dilakukan dengan alat yang sama disertai pemulasan, atau dengan alat lain seperti disemprot dengan air bertekanan tinggi yang disertai abrasif.

Ke manakah saya bisa mendapatkan perawatan pembersihan karang gigi ini?

Anda dapat membersihkan karang gigi pada dokter gigi atau dokter gigi spesialis periodonsia (Periodontist).

Sumber : Drg. J.Sutandi, Sp.Perio

Pasang Kawat Gigi Tanpa Rasa Sakit Menggunakan Damon System Bracket


Apa itu Damon System Bracket?

Damon System Bracket merupakan tekhnologi  kawat gigi cekat (behel) terbaru yang dapat bergerak lebih mandiri dan bebas dalam memperbaiki kondisi gigi tanpa ada hambatan dari karet yang biasanya digunakan pada Behel Konvensional.
 

Damon system dalam perawatannya tidak menggunakan karet, akan tetapi pada bracketnya memiliki penyangga khusus  untuk menyangga kawat yang digunakan. Oleh karena itu tanpa karet, tekanan yang biasanya menimbulkan rasa sakit dari tekanan karet tidak lagi dirasakan pada behel Damon System ini.  Behel ini pun memiliki ukuran yang lebih kecil dari generasi sebelumnya, sehingga memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pasien dan pembersihan gigi menjadi lebih mudah.
 Dalam melakukan perawatan, kunjungan dokter yang dibutuhkan selama perawatan adalah per 8-10 minggu sekali, tidak sesering pada behel konvensional yang biasanya 3-4 minggu sekali.
tekhnologi damon ini menghasilkan senyum pasien yang full dan alami (10 gigi terlihat pada saat senyum)  lucu juga yaa, seperti gambar ini .

Perbandingan Damon System Bracket & Conventional Bracket 


Damon System Bracket
Conventional  Bracket
1
Pencabutan lebih jarang dilakukan, jika ada biasanya untuk kebutuhan estetika paras wajah pasien.
Untuk mendapatkan ruangan yang dibutuhkan  untuk menggerakkan gigi, umumnya selalu dilakukan pencabutan pada gigi pasien yang masih sehat.
2
Rasa sakit yang sedikit , karena tidak menggunakan karet elastic yang memberikan tekanan pada gigi
Rasa sakit cukup intens pada saat awal perawatan gigi dan awal control gigi, dikarenakan karet elastis memberikan tekanan pada gigi.
3
Kunjungan dokter lebih sedikit : 8-10 minggu sekali
Kunjungan dokter : 3-4 minggu sekali
4
Lama perawatan lebih cepat kira-kira 60% lebih cepat dari Conventional  Bracket
Lama perawatan umumnya 2 thn
5
Lebih nyaman karena ukuran behel lebih kecil
Ukuran behel lebih besar, sering mengalami sariawan
6
Tidak banyak menggunakan kawat pada perawatan sehingga pembersihan gigi menjadi lebih mudah.
Banyak menggunakan kawat pada proses perawatan
7
Kebersihan mulut lebih terjaga karena pembentukan karang gigi & potensi gigi berlubang berkurang
Membutuhkan disiplin yang tinggi untuk menjaga  kebersihan gigi
8
Biaya pasang behel 10 – 15 Jt (mungkin berbeda untuk beberapa dokter & daerah)
Biaya pasang behel 4 – 9 Jt (mungkin berbeda untuk beberapa dokter &  daerah)

sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Damon_system
 




Sabtu, 19 Februari 2011

WarasLab hadir ditengah-tengah anda sebagai sarana untuk menunjang kesehatan anda beserta keluarga. Kami didukung oleh tenaga analis medis yang profesional , peralatan canggih dan modern sehingga kami siap mendukung kecepatan, ketepatan dan keakuratan diagnosa yang anda butuhkan.
Beberapa fasilitas yang kami tawarkan antara lain :
v  Peralatan yang canggih dan modern
v  Didukung oleh tenaga kerja yang profesional
v  Tempat strategis
v  Harga kompetitif
v Melayani pengambilan sampel dirumah ( hubungi hotline service kami )
v Hasil dapat diantar ke rumah pasien

Jenis pemeriksaan yang dapat kami lakukan antara lain :
v  Pemeriksaan Hematologi Rutin
Meliputi pemeriksaan darah rutin, pemeriksaan kekentalan darah yang sangat berguna untuk menganalisa penyakit jantung dan stroke. Selain itu tersedia pula fasilitas untuk memeriksa semua jenis sel darah dengan hitung jenis secara otomatis.
v  Pemeriksaan Kimia Darah
Tersedia alat-alat untuk melakukan pemeriksaan kadar zat-zat dalam tubuh, seperti Pemeriksaan Gula Darah, Fungsi Ginjal (Ureum, Creatinin), Fungsi Hati (SGOT, SGPT, Billirubin dan lain sebagainya), Kadar Lemak Dalam Darah (Cholesterol, Trigliserida)
v  Pemeriksaan Seroimunologi dan Petanda Tumor
Pemeriksaan yang dapat dilakukan meliputi : HBsAg, Anti HbsAg, Toxoplasma, HIV, VDRL, CEA, AFP, dan lain sebagainya.
v  Pemeriksaan Sekresi dan Ekskresi
Meliputi pemeriksaan air seni, sputum, dan lain sebagainya yang dapat dilakukan secara otomatis sehingga hasilnya dapat diperoleh secara cepat dan akurat.
v  Paket Medical Check Up
Kami menyediakan berbagai jenis paket medical chek up yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan
Waktu Pelayanan
v  Senin s/d Sabtu : 07.00 - 21.00 WIB
v  Minggu/Hari Besar : 08.00 – 14.00 WIB
Kami juga melayani pengambilan sampel di rumah pasien. Untuk pengambilan sampel dirumah anda dapat menghubungi hotline service kami dinomor telepon 0351 8073210 (telepon atau sms)
Selain itu jika anda tidak sempat untuk mengambil hasil analisa, kami siap mengantarkannya ke rumah anda tanpa dipungut biaya tambahan apapun.

Contact: 
waraslab@yahoo.co.id
waraslab@gmail.com

konsultasi
twitter: @WarasLab
FB: WarasLab Laboratorium Klinik